Program Studi Pariwisata Universitas Matana kembali menghadirkan inovasi dalam metode pembelajarannya melalui kegiatan Mixology Black Box Challenge. Mengusung konsep kompetisi berbasis proyek, kegiatan ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan dan kreativitas dalam meracik minuman non-alkohol (mocktail) menggunakan pendekatan profesional.
Dalam kompetisi ini, peserta diberikan bahan-bahan secara acak tanpa pemberitahuan sebelumnya, meniru tantangan yang sering ditemui dalam dunia kerja industri makanan dan minuman (Food & Beverage). Setiap tim dituntut untuk berinovasi secara cepat, menyajikan mocktail dengan cita rasa, tampilan, dan konsep yang orisinal, serta mengaplikasikan teknik mixology yang telah mereka pelajari.
"Kegiatan ini dirancang menyerupai kompetisi bartender profesional. Tujuannya bukan hanya untuk melatih keterampilan teknis, tetapi juga membangun kepercayaan diri, kemampuan berpikir kritis, dan daya saing mahasiswa dalam menghadapi dinamika industri pariwisata," jelas Triandi Pradana, S.Tr.Par., M.Par., Ketua Program Studi Pariwisata Universitas Matana.
Simulasi Dunia Profesional dalam Lingkungan Akademik
Diselenggarakan di ruang praktikum yang dikemas menyerupai bar kompetisi internasional, kegiatan ini menghadirkan elemen-elemen profesional seperti sistem penilaian ketat, juri dari kalangan akademisi, hingga penggunaan countdown timer untuk menguji efisiensi waktu. Aspek penilaian meliputi rasa, kreativitas, kebersihan, teknik peracikan, hingga kemampuan peserta dalam menyampaikan cerita di balik minuman yang mereka ciptakan.
Salah satu peserta mengungkapkan kesan positifnya: "Tantangan ini benar-benar membuka wawasan kami. Kami belajar bekerja cepat, beradaptasi, dan berpikir kreatif dalam situasi penuh tekanan—mirip dengan kenyataan di dunia kerja."
Penguatan Link-and-Match dengan Dunia Industri
Melalui Mixology Black Box Challenge, Universitas Matana menegaskan komitmennya dalam menerapkan konsep link and match antara pendidikan tinggi dan kebutuhan industri. Program ini tidak hanya bertujuan membekali mahasiswa dengan kompetensi teknis, tetapi juga menanamkan soft skills penting seperti kerja sama tim, improvisasi, dan penyelesaian masalah secara real-time.
Beberapa tujuan utama dari kegiatan ini meliputi:
-
Melatih kemampuan problem-solving di bawah tekanan waktu
-
Mengasah kreativitas dengan keterbatasan bahan
-
Mengenalkan standar kompetensi mixology industri
-
Mendorong kepercayaan diri dalam menghadapi ajang kompetisi
Dengan penyelenggaraan kegiatan seperti ini, Universitas Matana terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan pariwisata yang adaptif, inovatif, dan siap bersaing di kancah global.
Matana University
Real World Learning Experiences


