Diselenggarakan pada 3–6 Juli 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Nusantara Food & Hotel (NFH) Expo menghadirkan kolaborasi strategis antara PT Debindo Global Expo, Indonesia Chef Association (ICA), dan Indonesia Pastry Alliance (IPA). Tahun ini, salah satu sorotan utama dari rangkaian acara tersebut adalah kompetisi kuliner nasional bertajuk “Food Touristic 2025 – Food Competition & Future Trend”, yang mengusung semangat pelestarian, inovasi, dan regenerasi kuliner Nusantara.
Kebanggaan tersendiri hadir dari partisipasi mahasiswa Program Studi Pariwisata Matana University, yang tidak hanya berkontribusi sebagai tim volunteer panitia, tetapi juga menunjukkan kiprah mereka sebagai peserta dalam ajang kompetitif bergengsi ini. Tiga mahasiswa turut ambil bagian dalam perlombaan: Yoel Sanjaya pada kategori Red Meat Junior, serta Barbie Valerina Tanu dan Felix Nando dalam kategori Seafood Junior.

Prestasi membanggakan berhasil diraih oleh Yoel Sanjaya, yang meraih Juara Harapan 1, mengungguli peserta lain dari berbagai institusi dan latar belakang. Capaian ini menjadi bukti nyata akan kualitas, kreativitas, serta dedikasi mahasiswa Matana University dalam memajukan kuliner Indonesia melalui pendekatan yang inovatif dan berkarakter.
Partisipasi aktif ini mencerminkan peran penting institusi pendidikan tinggi dalam mencetak generasi muda yang siap berkontribusi di panggung kuliner nasional. Dengan dukungan pembinaan yang tepat serta partisipasi dalam platform kompetitif seperti Food Touristic, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman praktis, tetapi juga turut menjaga keberlanjutan budaya kuliner Nusantara.
Vice President ICA Banten, Chef Slamet, menyampaikan bahwa ajang ini bukan sekadar perlombaan, melainkan wujud nyata dedikasi dalam mencintai dan melestarikan kekayaan rasa Indonesia. “Ajang ini adalah ruang dedikasi untuk mencintai dan melestarikan kekayaan kuliner bangsa, sekaligus membentuk generasi chef Indonesia yang profesional, kreatif, dan kompetitif,” ujarnya.

Pernyataan tersebut sejalan dengan pandangan Chef Hady, selaku Chief of Judges, yang menekankan pentingnya proses pembinaan melalui kompetisi sebagai ruang evaluasi diri sekaligus penghargaan atas potensi lokal. Pandangan ini turut diamini oleh Indria Widyawan, dosen Program Studi Pariwisata Matana University sekaligus anggota ICA. Ia menegaskan bahwa keikutsertaan dalam NFH Expo 2025 menjadi tonggak penting dalam membangun ekosistem kuliner Indonesia yang berkelanjutan, berdaya saing, dan membanggakan.
Lebih dari sekadar ajang kompetisi, NFH Expo 2025 menjadi ruang pertemuan bagi keahlian teknis, inovasi, nilai budaya, dan kolaborasi antarpelaku industri. Acara ini memperkuat semangat regenerasi sekaligus memantapkan masa depan industri hospitality Indonesia yang semakin dinamis.
Matana University
Real World Learning Experiences