Mahasiswa Program Studi Arsitektur melakukan kegiatan survei langsung ke berbagai moda transportasi publik di Jakarta sebagai bagian dari proses pengumpulan referensi untuk tugas proyek perancangan stasiun antar moda. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran berbasis pengalaman yang bertujuan memperkaya wawasan mahasiswa mengenai integrasi sistem transportasi dan desain arsitektural dalam konteks perkotaan.
Salah satu lokasi yang menjadi fokus survei adalah Stasiun MRT Jakarta, yang dikenal sebagai salah satu simpul transportasi modern dan terintegrasi di ibu kota. Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa didampingi oleh dosen Arsitektur untuk mengamati langsung elemen-elemen desain stasiun, alur sirkulasi penumpang, sistem informasi, aksesibilitas, serta konektivitas antarmoda seperti integrasi MRT dengan TransJakarta dan moda transportasi lainnya.
“Dengan mengunjungi langsung lokasi seperti MRT, mahasiswa dapat memahami bagaimana desain stasiun tidak hanya soal estetika, tetapi juga bagaimana menciptakan pengalaman pengguna yang nyaman dan efisien,” ungkap salah satu dosen pendamping.
Survei ini menjadi salah satu upaya prodi Arsitektur dalam menghubungkan teori yang diperoleh di kelas dengan kondisi nyata di lapangan. Diharapkan, melalui kegiatan ini, mahasiswa mampu merancang solusi desain yang inovatif dan kontekstual, serta lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja profesional.
Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen institusi pendidikan dalam mendorong pembelajaran aktif dan kolaboratif, dengan menekankan pentingnya observasi langsung sebagai dasar dari proses desain arsitektur yang baik.
Matana University
Real World Learning Experiences